classic bikers never die

About Me

Name:Pugardono
Birth:May 31
Location:Jogja, Indonesia
E-mail:simbah_22@yahoo.com
Ym:simbah_je
Mirc:sapri
Hobby:classic bikes, travelling

My Albums

  • Sindoro
  • Merbabu
  • Mancing

  • Archives

  • October 2003
  • November 2003
  • December 2003
  • January 2004
  • February 2004
  • March 2004
  • April 2004
  • May 2004
  • June 2004
  • July 2004
  • August 2004
  • September 2004
  • October 2004
  • November 2004
  • December 2004
  • January 2005
  • February 2005
  • March 2005
  • April 2005
  • May 2005
  • June 2005
  • August 2005
  • September 2005
  • October 2005
  • November 2005
  • January 2006
  • February 2006
  • March 2006
  • May 2006
  • June 2006
  • July 2006
  • August 2006
  • October 2006
  • My Favorite

  • angkringan.or.id
  • blogger.com
  • debritto.net
  • frenster.com
  • google.com
  • gudeg.net
  • Kurusetra
  • toggletext.com
  • yahoo.com
  • 17tahun.com
  • Blog Tentang Sepeda motor
  • Friends Of Mine

    Ableh Aryo Saloca Donnie Dave Donpio Koebiz KopiMorning Kristee oeul Piyik Tia Tixoez

    Tag Board




    Google


    Tuesday, July 11, 2006

    Istri Cak Huda


    Cak Huda yang baru saja menikah dengan Yuk Marni, lemah lunglai berada di pos hansip seperti orang bingung. Beberapa saat kemudian Cak Durasim datang. "Hud, kamu itu penganten baru kok bukannya seger, malah lemes emangnya kenapa kamu Hud?," Tanya Cak Durasim.

    "Iya Cak, aku mikirin istriku lho!," kata Cak Huda.

    "Kenapa istri kamu, kalau aku lihat istri kamu sehat-sehat gitu kok," kata Cak Durasim.

    "Gini lho Cak, aku ini biasa ke pelacuran, lha pas kemarin aku 'Making Love' malam pertama, aku ngeluarin uang 50-an. Pikirku perempuan yang bodinya kayak gini ini paling banter taripnya 50 ribu. Aku bener-bener lupa kalau itu istriku sendiri," kata Cak Huda.

    "Kamu itu juga sembarangan aja. Tapi ya udah tidak usah dipikir lagi, paling-paling juga istri kamu tersinggung sebentar terus kangen ama kamu lagi," kata Cak Durasim.

    "Bukan hanya itu masalahnya, Cak...," kata Cak Huda.

    "Lha apa masalahnya lagi?," kata Cak Durasim menjadi bingung.

    "Pada saat aku berikan 50 ribu, mendadak aku diberi kembalian 25 ribu."
    blogged by Simbah_je @ 4:47 PM