classic bikers never die

About Me

Name:Pugardono
Birth:May 31
Location:Jogja, Indonesia
E-mail:simbah_22@yahoo.com
Ym:simbah_je
Mirc:sapri
Hobby:classic bikes, travelling

My Albums

  • Sindoro
  • Merbabu
  • Mancing

  • Archives

  • October 2003
  • November 2003
  • December 2003
  • January 2004
  • February 2004
  • March 2004
  • April 2004
  • May 2004
  • June 2004
  • July 2004
  • August 2004
  • September 2004
  • October 2004
  • November 2004
  • December 2004
  • January 2005
  • February 2005
  • March 2005
  • April 2005
  • May 2005
  • June 2005
  • August 2005
  • September 2005
  • October 2005
  • November 2005
  • January 2006
  • February 2006
  • March 2006
  • May 2006
  • June 2006
  • July 2006
  • August 2006
  • October 2006
  • My Favorite

  • angkringan.or.id
  • blogger.com
  • debritto.net
  • frenster.com
  • google.com
  • gudeg.net
  • Kurusetra
  • toggletext.com
  • yahoo.com
  • 17tahun.com
  • Blog Tentang Sepeda motor
  • Friends Of Mine

    Ableh Aryo Saloca Donnie Dave Donpio Koebiz KopiMorning Kristee oeul Piyik Tia Tixoez

    Tag Board




    Google


    Saturday, June 10, 2006

    Yogyakarta


    Pulang ke kotamu
    Ada setangkup haru dalam rindu
    Masih seperti dulu
    Tiap sudut menyapaku bersahabat,
    penuh selaksa makna

    Terhanyut aku akan nostalgia
    Saat kita sering luangkan waktu
    Nikmati bersama suasana Jogja


    Sepenggal lagu milik Kla Project, diatas menceritakan tentang suasana Jogja. Tapi semua hal tersebut seakan hilang tergantikan dengan beberapa berita musibah yang secara berurutan mengguncang Jogja. Setelah kita semua dikejutkan dengan berita gempa tgl 27 kemaren, sekarang giliran dari utara.... Gunung Merapi.
    Sudah beberapa hari ini semua stasiun TV di negeri kita menyorot dan memberitakan Merapi dari menit ke menit secara terus menerus. Akankah Jogja diguncang bencana untuk kedua kali nya dalam waktu sedekat ini??
    Jogjakarta sebelum gempa merupakan Jogja sebagai kota budaya, dimana wong Jogja sebagai penduduk lokal selalu berperilaku njawani. Selain itu Jogja juga dikenal luas sebagai kota pelajar, kota yang aman dari hiruk pikuk dunia politik, serta kota tempat para orang tua menikmati hari tua mereka setelah pensiun dari bekerja. Setelah musibah gempa kemarin pandangan orang tentang Jogja sedikit banyak pasti berubah dan itu tidak sepenuhnya salah.
    Sebagai orang Jogja aku telah melihat dan merasakan Jogja dari lahir, Jogja memang telah memberikan kesan tersendiri di dalam hati, bahkan bagi orang yang sudah pernah hidup di Jogja sebentar pun akan berkata demikian. Pesona Jogja yang agung tidak akan dengan mudah terhilangkan dengan gempa yang baru saja terjadi. Jogja harus segera bangkit dari keterpurukannya. -Jogja Bangkit-
    blogged by Simbah_je @ 7:26 PM




    Monday, June 05, 2006

    Kejutan Pagi 27 mei 2006


    Ada sebuah pertengkaran antara 2 orang dan dikerubuti oleh beberapa orang, ketika kedua orang itu sedang berjibaku mendadak ada goncangan yang lumayan besar dari tanah.


    Sepenggal adegan mimpi yang sekiranya masih dapat aku ingat pada tanggal 27 mei 2006, sabtu minggu kemaren. Antara tersadar dan tidak aku masih bingung terbangun dengan keadaan tergoncang-goncang hebat di seluruh kamarku, mendadak ibuk dari luar berteriak keras supaya kami sekeluarga segera keluar karena ada GEMPA..... ya gempa.


    Sudah sangat lama aku merasakan terakhir kali gempa di jogja, belum pernah sekiranya seumur hidupku terjadi gempa yang sedemikian besar seperti sabtu kemarin. Sesaat itu juga diwaktu pagi yang biasanya orang masih terlelap di kasur, keadaan kampung yang masih sepi dengan aktifitas orang menjadi sangat ramai dan orang bangun keluar dari rumah.


    Suasana di kampung tempat tinggalku mendadak menjadi ramai dengan kejadian yang baru saja terjadi. Di dalam pikirku mungkin ini gunung Merapi akan segera mengakhiri masa tidurnya dengan memberi kejutan besar pada orang-orang jogja. Ternyata setelah salah satu tetanggaku mengeluarkan radio poketnya, gempa yang baru saja terjadi adalah berasal dari selatan.... dari samudra hindia.


    Gempa sebesar 5,9 SR tersebut berturut-turut terjadi lagi dengan intensitas dan ukuran yang semakin kecil. Aku tidak berpikir bahwa gempa yang baru saja terjadi membawa dampak yang sedemikian besar bagi orang jogja. Setelah listrik menyala kurang lebih pukul 11 an, baru aku tahu kalau daerah Bantul mengalami dampak gempa yang cukup besar, 90% rumah rata dengan tanah. Selain itu sampai sekarang orang masih trauma untuk tidur di dalem rumah.


    Rumahku sendiri setelah aku lihat tidak mengalami kerusakan yang parah, ada beberapa genteng yang mlorot dan juga retakan kecil tembok di beberapa tempat. sekitar pukul 15.00 hari itu juga aku menyempatkan diri berkeliling dengan vespaku mengelilingi kawasan Kraton sampai daerah selatan sebelum ring road. Keadaan waktu itu memang cenderung baik-baik aja, cuman beberapa rumah tingkat yang retak-retak di beberapa bagian. Tembok pojok beteng kulon dan pojok beteng kulon lor mengalami kerusakan yang cukup parah, sebab salah satu bagian bangunannya ada yang ambrol. beberapa jalan besar di daerah selatan di dalam lingkup ring road ada yang retak. Yang lumayan mengejutkan adalah bangunan di STIE kerjasama jl Parangtritis, mengalami rusak cukup parah dan hampir ambruk di salah satu sudut bangunannya.


    Mungkin dengan kejadian ini Tuhan berusaha menyadarkan manusia bahwa semakin hari manusia menjadi semakin jauh dariNYA. Keadaan negara yang kacau, orang menjadi sangat egois dan mementingkan kepentingannya sendiri, sifat sosial yang menjadi hilang di kehidupan masyarakat. Semoga dengan kejadian gempa yang telah berlalu, negara ini menjadi semakin solid dan untuk Jogja khususnya cepat segera bangkit.
    blogged by Simbah_je @ 6:31 PM